Cara menentukan Senyawa Kovalen

, ,
Tips Membedakan Senyawa Ion dengan Senyawa Kovalen
Ikatan kimia adalah bahasan kimia menarik yang ada di semester pertama kelas 10 SMA/MA.

Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari unsur logam (sebagai kation) dengan non logam (sebagai anion) menggunakan ikatan ion (serah terima elektron). Beberapa juga ada yang terbentuk dari kation (ion positif) yang gabungan unsur non logam seperti kation amonium (NH4+)
Senyawa kovalen adalah senyawa yang terbentuk dari sesama unsur-unsur nonlogam dengan cara membentuk ikatan kovalen (penggunaan pasangan elektron bersama).
Bagi sebagaian siswa membedakan manakah yang termasuk golongan senyawa ion dan mana yang masuk golongan senyawa kovalen bukan perkara mudah. Oleh karena itu simak tips singkat jelas dan dijamin kita bisa segera membedakan kedua jenis senyawa kimia yang dipertanyakan.




Berikut ini tips untuk menggolongkannya untuk pedoman awal.

Hafalkan unsur-unsur non logam, sedangkan unsur-unsur logam tidak perlu dihafalkan. Jumlah unsur non logam yang biasa membentuk senyawa kovalen hanya ada 11 saja (H, C, N, O, F, Cl, Br, I, P, S, dan Se), maka selain yang dihafal dipastikan adalah unsur logam yang jumlahnya lebih banyak.  Ini penting karena senyawa kovalen biasanya hanya tersusun oleh unsur-unsur non logam yang itu-itu saja. Untuk senyawa gas mulia jumlahnya terbatas dan biasanya jarang dipertanyakan dalam soal-soal.
Senyawa ion selalu tersusun dari unsur logam dan non logam, sedangkan senyawa kovalen tersusun dari sesama unsur-unsur non logam saja.
Hanya dengan hafal unsur non logam dengan mudah kita bisa bedakan manakah senyawa kovalen dan mana senyawa ion.

Coba simak daftar senyawa berikut:

Kelompok senyawa di bawah ini yang seluruhnya berikatan ion adalah . . . .
a. CaCl2, CaO, H2O, dan N2O5
b. MgCl2, SrO, NO2, dan SO2
c. KCl, CaO, NaCl, dan MgCl2
d. KCl, NaCl, SrCl2, dan PCl5
e. BaCl2, CaCl2 , SrCl2, dan SF6

Kelompok senyawa di bawah ini yang kesemuanya berikatan kovalen adalah . . . .
a. Cl2O7, CO2, HCl, NaCl
b. SO2, SO3, CH4,  CaCl2
c. N2O3, N2O5, C2H2, SO3
d. H2O, HCI, SF6, KCI
e. NH3, NO2, CO, MgCl2

Bagaimana sudah tidak sulit lagi kan menggolongan mana yang termasuk senyawa kovalen dan mana yang termasuk senyawa ion?! Pahami ketentuan di atas dan hafal unsur-unsur non logam, selanjutnya tentu dengan banyak berlatih menjawab soal-soal latihan pada buku kimia. Untuk kasus atau soal penggolongan lain masih perlu dibahas lebih lanjut, karena definisi jenis senyawa ion dan kovalen tidak cukup hanya didasarkan unsur penyusun logam non logam saja serta beberapa perkecualiannya. Misalnya ada senyawa ion yang semua unsur penyusunnya terdiri dari unsur non logam namun mengandung ion (seperti NH4Cl) dan NH4Cl ini juga tidak murni hanya mengandung ikatan ion tetapi juga mengandung ikatan kovalen segala :